Rabu, 02 November 2011

Sentuhan Untuk Stres

Teman-teman tahukah kalian bahwa sentuhan hilangkan stres, di Post kali ini akan membahas hubungan sentuhan dan stres. Hmm.. Sentuhan adalah satu-satunya dari lima indra yang tidak terpengaruh oleh usia. Saat kita tua, indra penciuman menjadi kurang tajam, indra perasa menjadi sulit membedakan, indra pendengaran menurun dan penglihatan memerlukan bantuan, tetapi indra peraba kita tidak pernah berubah merasakan dan menyentuh dengan indra peraba kita. Malah biasanya, kebutuhan kita untuk untuk menyentuh dan disentuh meningkat.



Sesungguhnya manusia terlahir dengan kebutuhan akan sentuhan karna kehidupan kita tak sendiri, dari mulai lahir hingga tua nanti. Jika bayi dan anak-anak kurang sentuhan, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang kurang peka dan sulit berempati pada orang lain.
Diane Ackerman, penulis buku A Natural History of the Senses, menyebutkan peraba adalah indra dengan fungsi dan kualitas yang unik. Sentuhan akan berpengaruh pada seluruh organisme. "Sentuhan lima kali lebih kuat dari kata-kata dan kontak emosional. Tidak ada indra lain yang mudah dibangkitkan selain lewat sentuhan," katanya.
Jika sentuhan dirasa tidak menyenangkan, tidak akan ada spesies di dunia ini. "Seorang ibu tidak akan menyentuh anaknya jika mereka tidak merasa hal itu menyenangkan. Jika kita tidak suka disentuh dan menyentuh, mungkin tidak akan ada seks," kata Saul Schanbergh.
Sentuhan hangat bisa mengurangi kadar hormon stres dan tekanan darah. Sentuhan penuh sayang pun menyebabkan peningkatan jumlah hormon penenang oxytocin.
Sebuah penelitian juga menunjukkan sentuhan dari pasangan yang dicintai memiliki kekuatan dua kali lipat dalam melawan stres. Sentuhan dan rasa nyaman yang diciptakan juga meningkatkan imunitas dan mempercepat kesembuhan.
Semakin bertambahnya usia, membuat kebutuhan akan rasa dicintai pun meningkat.Inilah kekuatan sentuhan yang kadang kita tidak kira.

2 komentar: